Kapolri: Tak Ada Kendala Politik
Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengaku tak merasa menghadapi kendala politik dalam mengungkap pembunuh Munir yang saat ini mengarah pada jajaran anggota Badan Intelijen Negara. Bukti tak ada kendala politik ini tersirat dari penyerahan diri, Muchdi Pr menjelang penangkapan anggota Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di apartemen Sahid, Jakarta.
“Saya kira di negeri ini tidak ada lagi kendala politik. Semua yang terkait masalah hukum, diproses semua. Ini negeri supremasi hukum, dan sudah berjalan. Yang penting kita jaga supaya kelangsungan ke depan nanti bisa tertata, semakin baik ke depan,” kata Kapolri.
Sutanto menilai, kehadiran sukarela Muchdi Pr ke Mabes Polri untuk diperiksa merupakan wujud bahwa semua pihak menghormati hukum yang berlaku di Indonesia. “Semua menghormati hukum. Buktinya Muchdi dengan kesadaran datang. Ini kan suatu pembelajaran hukum yang baik untuk semuanya,” ujarnya.
Tudingan jajaran kepolisian menghadapi kendala politik dikemukakan sejumlah politikus di Indonesia. Pasalnya, penangkapan Muchdi sendiri baru terwujud setelah sidang Universal Periodical Review (UPR) Dewan HAM PBB di Jenewa mendesak pemerintah mengungkapdalang pembunuh Munir.
Untuk menangkap dalang pembunuh Munir ini sendiri, Kapolri masih berhati-hati memutuskan siapa saja yang terkait dalam rencana pembunuhan tokoh HAM Munir. Kehati-hatian jajaran kepolisian ini dikemukakan Kapolri ketika ditanya tentang rencana memeriksa AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang disebut-sebut terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
“Ini kembali lagi ke hukum. Jangan terus diopinikan seperti itu. Ini nanti melanggar HAM orang,” jawab Sutanto ketika ditanya apakah kepolisian berencana memeriksa AM Hendropriyono terkait penangkapan Muchdi Pr.
Lebih lanjut Kapolri enggan membeberkan, apakah penangkapan Muchi Pr dalam dugaan pembunuhan Munir tidak akan berlanjut pada penangkapan petinggi-petinggi BIN. “Ini kembali masalah hukum tidak seperti itu. Harus ada bukti, dan saksi,” tandasnya seraya mendesak, bukti dan saksi ini dikonfirmasi kepada penyidik pembunuhan Munir.
“Silahkan cek ke penyidik lebih jelasnya. Kalau saya yang periksa, saya yang akan menjelaskan,” katanya
Leave a Comment